Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Dialami Ani Yudhoyono

image-gnews
Ani Yudhoyono berfoto dengan kedua putranya, Ibas dan AHY beserta menantunya Aliya Rajasa dan dua cucunya. Sejak 2 Februari 2019, Ani menjalani pengobatan di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Instagram/@Almirayudhoyono
Ani Yudhoyono berfoto dengan kedua putranya, Ibas dan AHY beserta menantunya Aliya Rajasa dan dua cucunya. Sejak 2 Februari 2019, Ani menjalani pengobatan di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Instagram/@Almirayudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono, istri mantan presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dikabarkan tengah dirawat di National University Hospital, Singapura sejak 2 Februari 2019 silam. Melalui rekaman video, SBY menejelaskan mengenai sakit yang diderita istrinya.

Baca: Ani Yudhoyono Sakit Setelah Keliling Aceh Bersama SBY

“Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah,” kata SBY dalam video itu.

Seperti apa penyakit kanker darah itu? Seperti dilansir laman WebMD, gejala jika seseorang terkena kanker darah biasanya perlahan, sehingga mungkin tidak disadari. Bahkan beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali.

Ada beberapa jenis kanker darah, salah satunya leukemia. Penyakit ini menyebabkan tubuh Anda memproduksi sel darah putih di luar kendali dan hidup lebih lama dari yang seharusnya. Sel darah putih ini tidak membantu tubuh Anda melawan infeksi, seperti dalam keadaan normal.

Saat seseorang menderita leukemia, dia bisa tiba-tiba merasa sangat sakit, seperti terserang flu. Petunjuk pertama mungkin dari hasil tes darah yang menunjukkan tanda abnormal.

Sel-sel kanker dapat menumpuk di kelenjar getah bening, amandel, hati dan limpa sehingga membuat organ-organ itu membengkak. Penderita bisa merasa ada benjolan di leher atau ketiak. Jika sel kanker tumbuh di sumsum tulang, terkadang menyebabkan nyeri tulang.

Jenis kanker lain ialah limfoma yang menyebabkan tubuh membuat limfosit tumbuh di luar kendali dan membuat penderitanya lebih sulit melawan infeksi. Kelenjar getah bening yang bengkak adalah tanda utama limfoma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penderita biasanya mendapati benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Kelenjar getah bening dapat menekan organ-organ dan menyebabkan batuk, sesak napas, atau nyeri di dada, perut, atau tulang.

Limpa mungkin bertambah besar, membuat penderita merasa kenyang atau kembung. Beberapa tanda umum limfoma adalah demam, berkeringat di malam hari, merasa lelah, berat badan turun dan kulit gatal.

Jenis kanker darah lain yakni multiple myeloma yang menyebabkan sumsum tulang membuat sel plasma tumbuh di luar kendali. Sel kanker melepaskan bahan kimia ke dalam darah yang dapat melukai organ, jaringan, mengganggu pertumbuhan dan penyembuhan tulang.

Nyeri tulang merupakan tanda paling umum multiple myeloma. Nyeri ini serius dan berlangsung lama, biasanya terasa di punggung atau tulang rusuk.

Kerusakan di tulang belakang dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri atau lemah pada kaki, kesemutan di lengan dan hilangnya kontrol usus atau kandung kemih.

Baca: Kanker Darah Seperti Dialami Dian Pramana Putra, Bisa Diturunkan?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ENDRI KURNIAWATI | WEBMD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

2 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

10 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

20 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

23 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.